~~Lanjutt
Kali
ini gue pengen ngejelasin tentang sediaan obat “Emulsi” yap, mungkin udah pada
tau ya. Tapi mungkin penjelasan-penjelasan dibawah ini bisa menambah ilmu
kalian semua nih para calon farmasis muda dan untuk orang awam pun bisa aja
make ilmu ini untuk diterapin dikehidupan mereka. So, langsung aja yaa. Cekidot
guys !
Nih menurut Farmakope IV emulsi
adalah sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan
lain, dalam bentuk tetesan kecil. Jadi misalkan minyak yang merupakan fase
terdispersi maka larutan air merupakan fase pembawa, sistem ini disebut “emulsi
minyak dalam air”. Sebolaknya, (eh sebaliknya :p) misalkan air atau larutan air
yang merupakan fase terdispersi maka minyak atau bahan seperti minyak
merupakan fase pembawa, sistem ini disebut “emulsi air dalam minyak”.
A. JENIS EMULSI
· Emulsi
Kosmetik atau Topikal
· Emulsi
Oral
· Emulsi
Perenteral
· Emulsi
Radiopeque
Yap lanjut gue jelasin
tentang klasifikasi Emulsi
B.
KLASIFIKASI
TIPE EMULSI
1.
Tipe
Emulsi Air dalam Minyak (A/M) atau Water
in Oil (W/O)
Emulsi
ini mengandung air yang merupakan fase dalamnya dan minyak merupakan fase
luarnya. Emulsi tipe A/M umumnya mengandung kadar air <25% dan sisanya ya fase minyak emulsi. Tipe ini bisa diencerkan
atau bercampur dengan minyak, tapi susah
banget buat dicampur sama air guys. hehehe
2.
Tipe
Emulsi Minyak dalam Air (M/A) atau Oil
in Water (O/W)
Selanjutnya
tipe emulsi yang fase terdispersinya berupa minyak yang terdistribusi dalam
bentuk butiran-butiran kecil didalam fase yang berkelanjutan yang berupa air.
Emulsi tipe ini umumnya mengandung kadar air yang >31% jadi emulsi M/A bisa
diencerin atau bercampur dengan air trus gampang dicucinya.
Yeah, namanya juga sediaan obat ya pasti
punya kelebihan sama kekuranngan kan ??
Nih kerugian dan kelebihannya. Yuk disinmak :D
C.
KEUNTUNGAN
DAN KERUGIAN
1.
Keuntungan
v Meningkatin
bioavailibilitas obat.
v Ngasih
perlindungan terhadap obat yang gampang terhadap oksidasi
dan hidrolisis.
v Menutupin
rasa yang enggak enak.
v Sebagai
topikal: ngebersihin, pembawa air
(pelembut yang baik).
v Viskositas, penampilan dan banyaknya
lemak dari emulsi kosmetik bisa di kontrol.
2.
Kerugian
Ø Sediaan emulsi lebih
ribet daripada sediaan tablet.
Ø Sediaan
emulsi kurang stabil dibandingkan sediaan tablet, karena sediaan cair itu mudah banget tumbuh bakteri di dalamnya
Ø Takaran dosisnya kurang teliti, yak karena gak selalu pasien atau user benar
dalam mengocok sediaan ini. Bisa aja
yang dia minum bagian minyaknya aja
ataupun bagian airnya.
Hemm,
dirasa cukup ya penjelasannya dari gue, semoga apa yang gue tulis bisa
kalian dapet ilmunya dengan baik. Okey,
makasih ya udah bersedia baca blog dari gue ini. Semoga bermanfaat !
Semoga bertemu di tulisan-tulisan
gue berikutnya readers !