Sabtu, 21 Juli 2012

Sediaan Emulsi

Assalammualaikum, bosen ya pake English terus sesekali lah kita pake ‘Bahasa’, bangga doong pake Bahasa Indonesia :) hehehehe. 


~~Lanjutt

             Kali ini gue pengen ngejelasin tentang sediaan obat “Emulsi” yap, mungkin udah pada tau ya. Tapi mungkin penjelasan-penjelasan dibawah ini bisa menambah ilmu kalian semua nih para calon farmasis muda dan untuk orang awam pun bisa aja make ilmu ini untuk diterapin dikehidupan mereka. So, langsung aja yaa. Cekidot guys !
            

             Nih menurut Farmakope IV emulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan lain, dalam bentuk tetesan kecil. Jadi misalkan minyak yang merupakan fase terdispersi maka larutan air merupakan fase pembawa, sistem ini disebut “emulsi minyak dalam air”. Sebolaknya, (eh sebaliknya :p) misalkan air atau larutan air yang merupakan fase terdispersi maka minyak atau bahan seperti minyak merupakan fase pembawa, sistem ini disebut “emulsi air dalam minyak”.

A.       JENIS EMULSI
·     Emulsi Kosmetik atau Topikal
·     Emulsi Oral
·     Emulsi Perenteral
·     Emulsi Radiopeque

 Yap lanjut gue jelasin tentang klasifikasi Emulsi

B.        KLASIFIKASI TIPE EMULSI
1.     Tipe Emulsi Air dalam Minyak (A/M) atau Water in Oil (W/O)
                               Emulsi ini mengandung air yang merupakan fase dalamnya dan minyak merupakan fase luarnya. Emulsi tipe A/M umumnya mengandung kadar air <25% dan sisanya ya fase minyak emulsi. Tipe ini bisa diencerkan atau bercampur dengan minyak, tapi  susah banget buat dicampur sama air guys. hehehe

2.     Tipe Emulsi Minyak dalam Air (M/A) atau Oil in Water (O/W)
                               Selanjutnya tipe emulsi yang fase terdispersinya berupa minyak yang terdistribusi dalam bentuk butiran-butiran kecil didalam fase yang berkelanjutan yang berupa air. Emulsi tipe ini umumnya mengandung kadar air yang >31% jadi emulsi M/A bisa diencerin atau bercampur dengan air trus gampang dicucinya.
       
        Yeah, namanya juga sediaan obat ya pasti punya kelebihan sama kekuranngan kan?? Nih kerugian dan kelebihannya. Yuk disinmak :D

C.        KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
1.          Keuntungan
v    Meningkatin bioavailibilitas obat.
v    Ngasih perlindungan terhadap obat yang gampang  terhadap oksidasi dan hidrolisis.
v    Menutupin rasa yang enggak enak.
v    Sebagai topikal: ngebersihin, pembawa air (pelembut yang baik).
v    Viskositas, penampilan dan banyaknya lemak dari emulsi kosmetik bisa di kontrol.
2.          Kerugian
Ø  Sediaan emulsi lebih ribet daripada sediaan tablet.
Ø  Sediaan emulsi kurang stabil dibandingkan sediaan tablet, karena sediaan cair itu mudah banget tumbuh bakteri di dalamnya
 Ø  Takaran dosisnya kurang teliti, yak karena gak selalu pasien atau user benar dalam mengocok sediaan ini. Bisa aja yang dia minum bagian minyaknya aja ataupun bagian airnya.
       

          Hemm, dirasa cukup ya penjelasannya dari gue, semoga apa yang gue tulis bisa kalian  dapet ilmunya dengan baik. Okey, makasih ya udah bersedia baca blog dari gue ini. Semoga bermanfaat ! 

Semoga bertemu di tulisan-tulisan gue berikutnya readers !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar